"Biar aku melihatnya," ucap Azmi setelah melihat ada noda darah di pakaian lengan Fahira.
Fahira sudah tidak bisa menghindar lagi dengan Azmi yang ingin melihat lukanya, dia pun melepaskan beberapa kancing kemejanya dan memperlihatkan luka yang ada di lengannya. Dia memalingkan wajahnya karena tidak ingin meliat wajah sang suami yang terlihat khawatir dengan dirinya.
Azmi melihat luka di lengan Fahira dan dia pun kembali teringat dengan wanita yang menyelamatkannya semalam sebab dia pun melihat peluru penjahat yang berhasil melukai lengannya. Dia menatap dengan saksama wajah Fahira seraya dia bertanya pada sang istri untuk berkata jujur padanya.
Dia memegang tangan Fahira lalu mengajaknya untuk duduk di atas sofa, dia mengambil kotak obat yang tadi diletakan oleh sang istri di atas nakas. Azmi membawa kotak obat itu dan duduk di samping Fahira tanpa banyak bertanya luka yang ada di tangan sang istri meski begitu banyak pertanyaan yang ada di dalam benaknya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com