Fahira tersenyum tipis saat mendengar apa yang dikatakan oleh pria yang membawanya masuk ke dalam bangunan itu, dia melihat dengan jelas ke depan sebuah lorong yang sangat gelap. Pria itu memberikan pesan pada Fahira jika dia berhasil melewati lima langkah ke depan maka akan ada cahaya lampu yang menerangi jalan yang akan dilewatinya.
Tanpa banyak bicara lagi Fahira pun melangkahkan kedua kakinya dan menghitung dari satu hingga lima langkah dan benar saja seketika lampu menyala. Dia bisa melihat jalan yang akan dia lewati dengan jelas tetapi dia yakin jika di setiap langkahnya akan ada jebakan yang bisa membuatnya terluka bahkan terbunuh.
"Rupanya kau ingin menguji aku," gumam Fahira sembari tersenyum dan dia pun berjalan perlahan menelusuri setiap inci dari lorong itu.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com