Almira terus bersandiwara di depan Azmi, dia ingin memperlihatkan jika dirinya masa sekali tidak bersalah. Dia juga ingin memperlihatkan jika dirinya benar-benar seorang kakak yang peduli dengan sang adik. Serta memperlihatkan jika Fahira adalah adik yang sama sekali tidak menyayangi dan menghormatinya sebagai seorang kakak.
"Sebaiknya kau kembali ke kamarmu karena aku tidak bisa mengatakan apa-apa lagi untuk saat ini," Azmi berkata pada Almira lalu dia berjalan ke luar untuk mengejar sang istri yang sudah pergi terlebih dahulu.
Almira bangun dan menghapus air matanya lalu tersenyum lalu berkata, "Ini adalah awal dari rencanaku."
Azmi berjalan dan dia melihat seorang pengawal lalu dia bertanya di mana keberadaan Osman dan juga istrinya. Pengawal itu pun mempersilakan sang tuan untuk mengikutinya karena dia akan membawa sang tuan ke tempat Osman yang sedang melihat orang yang hendak membunuh sang nona.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com