Fahira kembali mendengarkan apa yang dikatakan oleh sang umi, dia tidak mengira dengan apa yang baru dia dengar dari sang umi. Namun, dia juga sudah tidak dengan semua hal yang dikatakan oleh sang umi. Setelah mengatakan semua itu sang umi pun mengakhiri sambungan teleponnya dan Fahira pun menyimpan kembali ponselnya.
"Mengapa kau menjadi seperti itu? Apakah yang sudah kau terima masih saja kurang? Padahal selama ini dirinya selalu saja mengalah padanya," Fahira bergumam sembari beranjak dan berjalan menuju balkon.
Dia kembali memikirkan apa yang sudah diucapkan oleh sang umi, entah apa yang harus dia lakukan untuk mengubah semuanya. Menurutnya jika sang kakak sudah tidak bisa lagi diberikan pengertian sebab Almira sudah dewasa dan akan sulit untuk mengubahnya selain dari hatinya sendiri.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com