Fahira pun tiba di negara yang dia tuju, dia hari ini berada di India. Selama dalam penerbangan dia sama sekali tidak bisa tenang karena ada beberapa orang yang dianggapnya mencurigakan. Namun, mereka sama sekali tidak melakukan hal-hal atau tindakan yang bisa membahayakan nyawa orang-orang yang tidak bersalah.
"Miss, Jasmine," ucap seseorang yang sudah berdiri di depannya sembari mencari kertas yang bertuliskan nama samaran Fahira kali ini.
"Yes," jawab Fahira singkat.
Fahira melihat dengan saksama seorang pria yang ada di depannya itu. Dia tidak tahu jika dirinya akan di jemput di bandara.
"Siapa yang menyuruhmu?" tanya Fahira dengan nada selidik.
"Editor Kiran," jawab pria itu sembari memperlihatkan foto wanita yang dikenal oleh Fahira.
Namun, Fahira tidak bisa percaya begitu saja pada pria yang menjemputnya itu. Dia pun mengambil ponselnya sembari terus menatap pria itu apakah terlihat cemas atau tidak.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com