webnovel

Aku Bukan Bully, Mungkin?

Keesokan harinya.

Sesuai jadwal yang sudah dibuat oleh Sita. Jihan akan menemui Jaka pada jam satu siang nanti. Sebelum ia pergi, Jihan akan menyelesaikan semua pekerjaan hari ini dulu sebisanya, lalu menunda sisanya untuk esok hari. Setelah pergi nanti, Jihan tidak berniat kembali ke kantor kepemerintahan.

Jihan telah berpikir, berdasar pada informasi yang diberikan Tazkia, bila Jihan merasa kalau pasukan kudeta terlalu kuat, maka ia akan mencoba bernegosiasi dengan Jaka, demi dapat menerima bantuan Avonturir.

Jihan tidak berharap banyak, namu tidak salahnya mencoba.

Siang hari tiba, Jihan beserta pasukan pengawal pribadi dan sekretarisnya, Sita, berangkat menuju Federasi. Di jalan menuju depan gedung, gerombolan Jihan tidak sengaja bertemu dengan Endra.

Melihat Endra yang tampak keluar dalam waktu bersamaan dari dalam lift yang berbeda, membuat Jihan merasa kalau Endra berada di sini bukanlah suatu kebetulan. Jihan membuat dirinya setenang mungkin, lalu mengumbar senyum.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant