webnovel

episode 11

Beberapa hari berlalu sejak Andreas mulai latihan bersama Grayfia, berkat latihan tersebut kemampuan bertarung serta fisiknya meningkat cukup pesat, tak lupa dia juga meminta Grayfia untuk mengajari tracing, namun ketika Andreas meminta untuk mengajarinya, Grayfia menjawab bahwa sihir yang dia gunakan untuk membuat baju dan furnitur bukan tracing seperti yang dia kira, berkat topik tersebut Grayfia memilih untuk mengajari system sihir yang dipakai manusia.

Andreas menghabiskan beberapa minggu di hyperbolic time chamber bersama Grayfia untuk mengembangkan tracing, tentu saja selama di disana mereka berdua tak mensia-siakan kesempatan untuk memperdalam hubungan.

Setelah hampir satu bulan akhirnya Andreas sudah bisa menggunakan tracing, ketika dia meng aplikasikan itu saat menempa pedang pesanan Erol, hasil yang dia buat menjadi lebih baik di banding sebelumnya.

Sambil menunggu material yang dia pesan, Andreas bekerja menyelesaikan pesanan pedang, lalu mulai membuat perkakas untuk dijual, seperti berbagai macam senjata dan alat pertanian.

Pagi - pagi sehabis latihan dan sarapan, ketika Andreas sedang membuat barang untuk mengisi toko, terdengar ketukan dari pintu toko, dia segera meninggalkan apa yang dia buat dan pergi kesana, saat membuka pintu dia menjumpai Erol dan tak jauh dibelakangnya ada rombongan belasan orang dan gerobak yang mengangkut material pesanannya.

"Jadi kau sudah mendapatkan pesananku." Kata Andreas.

"Semua yang kau minta beserta jumlahnya tertera disini." Kata Erol sambil memberikan segulung kertas pada Andreas.

Andreas yang menerima gulungan kertas tersebut langsung membuka dan membacanya, dia meneliti satu persatu barang yang tertulis disitu, setelah itu dia bersama Erol menghampiri rombongan tersebut untuk mengecek pesanannya.

Setelah memastikan bahwa jumlah barang sesuai dengan yang tertulis, Andreas mengajak rombongan tersebut ke halaman belakang, sesampainya disana dia lalu memberikan lembaran blue print awal yang dia buat kepada mandor bangunan agar bisa memulai membangun smelter di tempat yang sudah dia siapkan.

Andreas membagi pembangunan ini dalam beberapa tahap untuk menjaga keamanan dan kerahasiaan desain, dia dan Grayfia meng enchant setiap blue print agar siapapun yang melihat isinya akan langsung melupakannya dalam 3 hari, dan jika ada yang mencoba menggambar atau menyalin dia akan kehilangan kesadarannya selama 3 hari.

Saat mandor mulai menyuruh bekerja, Andreas mengajak Erol ke toko untuk membayar material pesanannya, saat masuk toko mereka melihat Grayfia yang sedang membersihkan lantai.

"Erol perkenalkan ini istriku, Grayfia." Andreas memperkenalkan Erol pada Grayfia, "Grayfia ini Erol orang yang akan menjadi rekan bisnis kita."

Erol terkejut saat mendengar Andreas memperkenalkan wanita yang sangat cantik di depannya sebagai istri nya, namun segera sadar dan memperkenalkan dirinya.

Setelah saling memperkenalkan diri, Grayfia pamit meninggalkan mereka karena ada sesuatu yang harus dikerjakan, kemudian Andreas mengambil uang untuk pembayaran material dan bernegosiasi tentang harga pedang pesanan Erol, mereka berdua sepakat harga sebuah longsword 15 dragon.

Saat Andreas menunjukkan pedang buatannya, Erol tak menyangka Andreas akan membuatkan banyak pedang dalam waktu singkat, karena jumlah pedang yang dibuat melebihi pesanan serta tak punya cukup uang untuk membayar, Erol meminta Andreas untuk bisa membayarnya setelah kembali dari selatan dan Eric pamannya yang menjadi penjamin.

Mereka berdua lalu membuat dua buah perjanjian jual beli, selesai menulis perjanjian tersebut Erol membawa surat tersebut untuk disetujui pamannya.

Melihat Erol yang pergi meninggalkannya, Andreas kembali ke halaman belakang untuk mengecek jalannya pembangunan smelter, di halaman belakang dia melihat mandor mengarahkan pekerja yang sedang menggali tanah sebagai tempat pondasi, di sisi lain para tukang kayu sedang membuat perancah agar nanti membantu pembuatan bagian atas smelter dan tukang batu disisi lainnya sedang memahat batu untuk pondasi.

Saat mengawasi pembangunan itu Andreas menemukan satu hal yang sama, yaitu hanya beberapa orang yang memiliki peralatan yang terbuat dari logam, ini membuktikan hipotesa orang - orang di internet salah satu alasan The North sulit mengembangkan pertanian mereka yaitu kurangnya akses peralatan berkualitas untuk membantu mengolah tanah.

Waktu berlalu dengan cepat tak terasa matahari sudah diatas kepala, mandor menyuruh semua pekerja untuk beristirahat makan siang dan meninggalkan tempat konstruksi.

Karena para pekerja pergi beristirahat, Andreas kembali ke toko untuk makan siang bersama Grayfia, seusai makan dia mengecek inventori untuk mencari alat konstruksi, beruntungnya dia menemukan peralatan tersebut, dan pergi ke halaman belakang.

Melihat pekerja belum kembali, Andreas langsung mengeluarkan peralatan tersebut dari inventori, ketika pekerja sudah kembali mereka kaget dengan banyak peralatan baru didepan mereka.

"Gunakan peralatan ini agar pekerjaan kalian lebih mudah." Kata Andreas, lalu para pekerja tersebut mengambil alat yang mereka butuhkan. "Ketika kalian selesai mengerjakan ini, kalian bisa membawa pulang peralatan tersebut sebagai bonus." Tambahnya.

Para pekerja yang mendengar hal itu langsung bersemangat karena tak hanya pekerjaan mereka menjadi lebih mudah tapi juga bonus peralatan bagus.

"Apakah kau tidak rugi memberikan peralatan semahal itu secara cuma - cuma?." Tanya mandor tersebut

"Itu tak masalah, keuntungan yang aku dapatkan dari Erol lebih dari cukup untuk mengganti peralatan yang aku berikan, lagipula aku juga ingin agar orang tahu kualitas barang yang aku buat." Jawab Andreas.

Saat kembali mengawasi konstruksi Andreas dan mandor tersebut melihat jelas perbedaan sebelum dan sesudah berganti alat, karena tak ingin berlama - lama di area konstruksi, Andreas kembali ke bengkel membuat barang untuk mengisi toko, karena besok dia mulai membuka toko.

Sekembalinya dari belakang , Andreas bertemu Erol yang hendak mengetuk pintu toko, dan mengajak masuk kedalam.

Erol memberikan salah satu surat perjanjian tersebut pada Andreas, Andreas membuka surat tersebut dan melihat bawah surat sudah ditandatangani oleh tiga orang yang bertransaksi, setelah itu Andreas memberikan pedang pesanan Erol, Erol yang sudah menerima pesanannya lalu pulang.

Karena merasa barang yang dibuat belum cukup, Andreas mengeluarkan perkakas yang ada di inventori untuk dijual di toko, barang seperti cangkul, gergaji, panci, palu, dan sebagainya.

Hari semakin sore dan pekerja sudah pulang dari pekerjaan hari ini, sambil menunggu matahari tenggelam dan makan malam Andreas mengecek pembangunan hari ini, di tempat konstruksi dia melihat lubang galian yang sudah terisi batu yang sudah ditata sebagai pondasi, dan perancah yang mengelilingi lubang tersebut, setelah cukup puas Andreas lalu pergi ke kandang untuk memberi makan kuda, disana dia menemukan bahwa kuda tersebut sudah diberi makan dan alat yang dia pinjamkan tertata rapi di pojok kandang.

Andreas lalu menuntun shadowmare keluar lalu memasang pelananya, dia ingin mengajak shadowmare untuk berjalan - jalan sore hari mengelilingi Wintertown, dia berkeliling Wintertown mencari tempat yang sekiranya menjadi pusat keramaian atau tempat sekiranya cukup strategis.

Saat matahari mulai terbenam Andreas langsung memacu tunggangannya kerumah, disana Grayfia sudah menanti di meja makan, mereka berbincang tentang hari ini, Andreas tentang konstruksi smelternya dan Grayfia tentang latihan yang dia lakukan karena perkembangan sihirnya yang terlalu pesat membuat kendali sihirnya sedikit kacau.

Selesai makan malam Andreas dan Grayfia pergi ke kamar, meskipun di kamar mereka berdua tak langsung beristirahat, menjadi kebiasaan baru setelah makan malam mereka berdua akan bertukar ide tentang sihir baru untuk dikembangkan.

Ketika bertukar ide adakalanya Andreas harus menahan nafsu karena Grayfia selalu mengenakan pakaian yang minim dan transparan, kadang dia lepas kendali dan akhirnya melakukan ini itu.

Malam semakin larut dan mereka berdua memutuskan untuk segera tidur agar dapat memulai hari besar besok.

Chapitre suivant