webnovel

Minum Jamu

Semilir angin di pagi hari telah mengusik tidur lelap seorang lelaki yang memiliki paras begitu rupawan.

Ali yang tadi malam lupa menutup jendela, membuat sepoi angin bisa dengan mudahnya masuk ke dalam kamarnya.

Ali mulai terusik. Lalu kemudian dia pun akhirnya perlahan membuka matanya. Ali mengucek matanya.

"Hoam ...."

Ali mulai beranjak dari tidurnya. Dia menggeliatkan tubuhnya. Sungguh saat ini Ali merasa begitu sangat pegal.

"Astaga ... aku bangun kesiangan. Hm, aku harus segera bangun dan juga mandi. Ini sudah hampir jam setengah enam pagi. Aku harus segera shalat subuh. Aku takut nanti ga keburu," celoteh Ali.

Lalu dengan segera Ali pun langsung turun dari ranjang dan dia langsung masuk ke dalam kamar mandi.

Setelah ritual mandinya selesai, Ali pun segera saja shalat subuh.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant