webnovel

Berkumpul

Setelah Ali dan Alisa selesai makan, barulah Azam dan Isabel keluar kamar dan mereka berdua pun langsung saja menuju ke ruang makan untuk segera makan. Mereka berdua terlalu kelelahan setelah melakukan kegiatan panas tadi sehingga saat ini mereka ingin mengisi energinya kembali.

"Mamah, Papah, tadi kalian ngapain aja? Kok lama banget?" tanya Ali.

"Biasalah, Nak, Papahmu itu ada kerjaan di kantor. Terus ngerjain di rumah. Ya Mamah temenin deh Papah kamu. Supaya dia ga bosen," bohong Isabel. "Iya kan, Pah?" lanjut Isabel sembari mengedipkan sebelah matanya ke arah Azam.

"Eum ... iya benar, Mah. Mamah benar," patuh Azam.

"Owh ... ya sudah, sekarang mendingan Papah dan juga Mamah makan dulu saja," usul Ali.

"Iya, Nak. Oh iya, kalian berdua sudah makan belum?" tanya Isabel.

"Baru saja kami selesai makan, Mah. Lihatlah, piring kami berdua telah kosong. Sekarang giliran Mamah sama Papah," terang Ali.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant