Soraya kembali ke kamarnya.
Zenaya Putri dan Eliza Carmelia sedang bermain game.
"Apa kalian sudah makan?"
"Sudah!" jawab dua gadis kecil itu serempak.
"Makan apa?"
"Granny Natasha membuatkan kami gado-gado!"
"Gado-gado?!"
Soraya jadi ngiler.
"Iya. Gado-gado-nya enak banget!" kata Eliza Carmelia.
Eliza Carmelia tidur di kamar Soraya.
Dr. Nico tidur di kamar tamu.
Dr. Nico jadi tamu istimewa di rumah ini, atas undangan nyonya Natasha.
"Hmm. Apa kalian sudah sudah sikat gigi?" Soraya mengingatkan mereka.
Zenaya Putri dan Eliza Carmelia memamerkan gigi mereka, putih bersih.
Soraya tertawa.
"Tidurlah lebih awal. Besok kita ke hotel pagi-pagi sekali!"
"Siap!" dua gadis kecil itu memberi hormat.
Soraya tertawa.
Mereka ketularan pasukan Guntur.
Dalam sekejap dua orang gadis kecil itu tertidur
***
Pesan masuk. Soraya melihat ponselnya, dari detektif yang di sewanya.
"Nyonya Elizabeth ada di Indonesia!"
"Benarkah?" Soraya tak percaya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com