webnovel

Di Hukum

"Aiih...ndak usah lebay...ini hanya reflexi saja! Tak perlu marah...sekarang...kita lanjut ke tahap 4... ketemu ibu!"

Soraya memaksa Nindy keluar kamar, Nindy memberatkan tubuhnya, enggan bergerak. Takut dengan reaksi ibunya.

"Tidak!" Nindy berpegangan di pintu, tak mau keluar kamar.

"Soya...aku takut...!"

"Takut kenapa? Ibumu tidak makan orang!"

"Ayo! Ayoo...!" Soraya

Soraya mendorong paksa Nindy keluar kamar.

***

Dua orang asisten di kamar menarik nafas lega, nyonya Nindy tidak marah dengan mereka.

Mereka tidak berani tertawa, tugas mereka merapikan kamar nyonya Nindy. Mengganti cermin yang pecah dengan yang baru. Untungnya rumah besar ini memiliki banyak kamar dan memiliki cermin yang sama.

Dua asisten rumah tangga itu bekerja cekatan dan cepat. Dalam 20 menit, kamar Nindy kembali bersih, rapi dan wangi. Mereka harus cepat-cepat membersihkan kamar itu karena mereka ingin menyaksikan tontonan selanjutnya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant