webnovel

Seakan Anak Sendiri

Pelayannya juga menangis. Dia bahkan menitikkan air mata. "Nyonya Naura, Berhati-hati lah di jalan. Aku harap Nyonya Naura akan mendapatkan kebahagiaan."

"Jangan lupa untuk kembali lagi ke sini. Kami akan menerima kedatanganmu."

Raja Rhysand tersenyum, dia tahu betul Ibunya sangat berjasa bagi Desa Terifia. "Terima kasih sudah menjaga Ibuku selama ini. Kini tiba giliranku untuk membuatnya bahagia."

"Baiklah, Raja Rhysand. Jangan lupa juga untuk memberikan surat kepada Desa Terifia secara berkala." ujar Kepala Desa Terifia.

"Tentu saja. Aku akan memberikan surat kepada desa ini. Bahkan, aku juga akan berupaya untuk memajukan desa ini. Namun, sebuah perubahan tak bisa dilakukan secara instan. Masih memerlukan banyak sekali tahapan-tahapan. Dan aku harap, kalian mau bekerja sama untuk perubahan yang lebih baik kedepannya."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant