Tak pernah menyangka sama sekali kalau Puteri Rebecca akan berubah menjadi iblis yang mengerikan! Audrey hanya mengira kalau Puteri Rebecca adalah sosok yang lemah lembut dan juga menyenangkan. Akan tetapi, pada kenyataannya, Puteri Rebecca sangatlah mengerikan.
Segala senyumannya adalah kepalsuan. Entah yang mana yang nyata. Tidak ada yang tahu.
Di saat itulah, Audrey hanya menatapi Puteri Rebecca. "Puteri Rebecca … Aku tidak akan pernah bisa mengambil hakmu. Kamu akan tetap bersama dengan Pangeran Rhysand … Tidak bisakah … Tidak bisakah kamu tidak melakukan hal begini kepadaku?"
Audrey terhimpit oleh keadaan. Dia tidak mau menjadi salah satu korban. Sudah cukup baginya dibenci oleh Mademoiselle Edeva dan kawanan Quintessa. Tidak lagi dia menambah musuh.
"Kamu meminta itu padaku? Jangan harap! Karena aku akan mendepakmu! Setelah aku dan Pangeran Rhysand bersatu, kamu akan pergi selama-lamanya!"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com