aku memeluk Anna erat dan membawanya turun ke bawah, setelah berada di bawah aku langsung memberikan air minum pada nya agar lebih rileks
mata Anna sangat sembab, aku segera menyeka air matanya
" Anna, aku tahu ini sedih..aku pun pernah merasa kan di posisi mu, tapi ku mohon tenang lah" ucap ku sambil mengusap bahu nya
Anna meminum air putih tersebut dan mengusap air mata nya dengan tissu
" Abraham sudah ku anggap seperti kakak kandung ku sendiri, dia yang membela ku saat aku di goda laki-laki sewaktu sekolah, dia dan Dev adalah orang paling penting di hidup ku" pungkas Anna sambil menghela nafas berat
" anak nya pun baru berusia empat tahun, dia masih membutuhkan kasih sayang Abraham" tambah Anna lagi
aku mengerti perasaan nya saat ini, dia sangat terpukul..
Dev Kemudian mendatangi kami dan memeluk bahu Anna
" kau bisa mengunjungi Lucio jika kau mau, aku akan mengurus tiket nya," ucao Dev pelan
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com