Keesokan harinya..
Ara sibuk memakai pakaian kerajaan Cristatus, Pakaian yang di buat khusus dengan emas murni dan mahkota di kepala yang cukup berat. aku benar-benar Tidak tau apa maksud dari semua ini. padahal ini hanya kunjungan untuk meminta restu saja.
Ah.. Mungkin kehidupan kerajaan ini lebih repot lagi. polesan terakhir di bibirku, sebuah warna pink muda yang membuatku sedikit Kerepotan untuk berbicara. Aku menghela nafas saat Sisy sudah selesai dengan segalanya.
Aku menatap matanya, dia menatap tubuhku dari atas hingga bawah. "Sempurna! kau seperti Puteri yang luar biasa indah. Wajahmu benar-benar mencolok dengan gaun emas, apalagi mahkota berlian di atas kepala. Aku tau kau memang pantas menjadi seorang Ratu." Katanya lagi, aku hanya memutar bola mata malas. Kenapa dia sekarang bertindak seperti pelayan yang sangat menyayangi tuannya?
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com