webnovel

AIR MATA UNTUK IBU

Leyna dan Raiden berjalan dengan cepat, menelusuri lorong rumah sakit menuju ruang UGD. Leyna terlihat mulai meneteskan air matanya, sesekali tangannya mengelap air mata yang mengalir ke pipinya. Beberapa saat kemudian, Baby dan Raiden tiba di depan pintu UGD.

Nampak oleh Leyna adiknya Gendis, sedang duduk di kursi panjang bersama dengan Mbok Ina asisten rumah tangga mereka. Melihat kehadiran Leyna, Gendis langsung berlari memeluk Leyna sambil menangis tersedu-sedu.

"Kakaa ... huhuhuu! Ibu Kak! huhuhuuu!" seru Gendis terus menerus menangis dalam pelukan Leyna .

"Iya de, Kakak tahu kamu pasti sangat sedih sekali, sama dengan Kakak tetapi kamu yang sabar yaa!" ucap Leyna sambil memeluk erat adik tersayangnya tersebut.

Lalu mereka pun duduk di kursi panjang, di samping Mba Lia. Sambil menunggu kabar dari Dokter, yang sedang mencoba menyelamatkan Ibunya. Tidak berapa lama kemudian, nampak seorang Dokter keluar dari dalam ruangan UGD.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant