239. Jus Beracun 2.

Mario yang lebih dulu datang dan tidak lama kemudian sebuah mobil memasuki halaman hotel dan terlihat seorang wanita keluar dari mobil dengan anggun.

"Tunggu nona!!" Alin menghentikan langkahnya saat suara menjaga menghentikannya.

"Ada apa? saya datang dengan undangan lalu untuk apa kalian menahanku?" Tanya Alin dengan dahi berkerut.

"Maaf nona, ini sudah menjadi peraturan. para tamu undangan harus melewati keamanan kami dan kami harus memeriksa dengan detail. maaf bisakah anda memperlihatkan undangan dan anda melihat kearah monitor, wajah anda karena di layar monitor ini wajah anda akan terlihat sebagai tamu atau tidak." Kata seorang penjaga, membuat Alin geram.

"Apakah kalian tidak tahu siapa aku?" Ucap Alin dingin.

"Maaf nona, kami hanya menjalankan tugas. jika anda tidak silahkan anda bisa pergi dari sini." Alin menatap dingin laki-laki yang berada di hadapannya.