JEREMY

Aku menyeringai dalam hati. Aku suka bahwa Mark mencoba bermain keras, tetapi Aku sudah mengantisipasi itu dan memiliki jawaban yang mudah. "Itulah sebabnya klien Aku siap menawarkan bonus untuk menerima tawarannya sekarang dan menutup begitu cepat."

" Bonus ?" Mark bertanya, mencondongkan tubuh ke depan.

Aku mengangguk. "Dia bersedia menawarkan satu juta dolar tambahan jika Kamu menerima tawaran itu pada akhir hari, dan tiga juta lagi jika Kamu menutupnya pada akhir bulan. Untuk setiap penundaan minggu di luar titik itu, jumlah bonus turun lima ratus ribu. "

Samuel melesat ke depan di kursinya. "Kau ingin jawaban hari ini?"

Aku meringis mendengar suaranya. Bukan hanya kemarahannya, tapi juga kepanikan dan keputusasaan yang ada di bawahnya.

"Bagaimana dengan inspeksi dan penilaian dan semua hal semacam itu?" tanya Samuel.

"Klien Aku bersedia menerima properti apa adanya."