webnovel

Part 7 : Pelatihan

'Baiklah sekarang apa yang harus saya lakukan?, cepat atau lambat targetku akan mengambil umpan, tapi melihat ekspresi dan tingkah laku Xia Qingyue berarti plotnya masih belum berubah' Ryuji berpikir cepat tentang rencananya.

Ketika Ryuji sedang fokus memikirkan plot, suara Xia Hongyi segera memecahkan pikirannya.

" Saudara Su, aku berharap kau bisa tinggal beberapa hari disini, Putriku Xia Qingyue akan segera menikah "

Suara itu terdengar seperti Guntur di telinga Ryuji, dia tidak berharap plotnya akan dimulai sebentar lagi.

'Sepertinya aku harus mengubah semua rencanaku, awalnya aku akan mencoba berpetualang untuk mencari kekuatan didunia ini, tapi jika aku melakukannya aku tidak tahu kapan target itu akan datang.

Dari beberapa novel yang aku baca protagonist akan datang Ketika acara pernikahan heroin dilaksanakan, dan sayangnya rencana Ryuji untuk menjadi kuat didunia ini harus ditunda' dia mengerti keuntungan dalam acara pernikahan ini, targetnya kemungkinan akan mempunyai kekuatan setidaknya realm mendalam bumi dan yang terburuk realm mendalam langit.

Ketika kepala desa dan Xia Hongyi selesai berbicara dia meminta seorang pelayan untuk mengantarkan mereka ke tempat mereka akan tinggal.

Kami berdua segera mengikuti pelayan tersebut, karena Ryuji sedikit Lelah dia ingin secepatnya pergi tidur.

----------

----------

Setelah melihat kepergian Ryuji dan kepala desa, Xia Hongyi segera menatap putrinya dan bertanya " Qingyue apa yang kamu pikirkan tentang laki-laki itu? " ayahnya bertanya.

" Aku tidak merasakan energi mendalam dari dirinya, sepertinya dia belum melangkah menuju jalan cultivator "

" Dia tidak mempunyai energi mendalam tapi bisa menghadapi bandit yang sudah berpengalaman dalam pertempuran, sepertinya dia mempunyai kemampuan bertarung yang kuat "

" Atau mungkin dia bisa menyembunyikan kekuatannya, selain itu Ketika aku memperhatikannya aku merasakan aura yang berbahaya "

" Maksudmu…*menghela nafas* yah setidaknya dia tidak mempunyai niat jahat kepada kita, " kata Xia Hongyi tapi putrinya tidak menanggapi dan hanya menatap pada siluet yang telah menghilang, tidak ada yang tahu apa yang ada di dalam kepalanya.

-------

-------

Saat Ryuji tiba di rungannya hari sudah menjadi sore.

Ryuji ingin mencoba bersantai sampai dia menepuk jidatnya.

*Plak* 'Bagaimana bisa aku lupa, aku sudah membaca novelnya ketika sampai disini, cultivasi bisa dibilang jalan menuju keabadian dan beberapa orang menyebutnya jalan yang menentang surga.

Aku bisa saja mengikuti proses cultivasi di novel namun bedanya dinovel banyak latihan cultivasi yang kuat tapi ada satu hal yang tidak pernah orang-orang sadari.

Sitiap cultivasi pasti akan memasukan energi alam kedalam tubuhnya yang artinya tidak ada yang Namanya Teknik kultivasi lemah dan kuat tetapi bagaimana kau memasukkan energi itu kedalam tubuhmu dan membuat tubuhmu bertambah kuat.

Ini seperti sihir dimana penyihir akan memasukkan mana kedalam tubuhnya, membuat wadah mana di dalam dirinya Ketika wadah itu sudah penuh, hancurkan wadah sebelumnya dan buat wadah yang lebih besar.

Prinsip cultivasi dan sihir hampir sama bedanya cultivator membuat energi alam itu untuk memperkuat tubuhnya, sementara penyihir membuat energi alam untuk memanipulasi lingkungannya' Ryuji menjadi semangat dengan teori yang ada di dalam pikirannya.

Ketika dia membaca novel dia setidaknya tahu satu hal yang penting yaitu, energi alam adalah kunci untuk mendapatkan kekuatan yang besar tapi sayangnya setiap dunia pasti memiliki hukumnya sendiri.

Ini seperti di bumi di mana setiap negara pasti mempunyai hukuman yang berbeda-beda.

Tanpa di sadari sebenarnya setiap manusia mempunyai senjata yang sangat kuat, senjata itu adalah imajinasi tapi sayangnya tidak banyak yang mengetahui senjata ini dan bahkan jika mereka mengetahuinya mereka tidak tahu bagaimana cara menggunakannya.

Ryuji merasa kasihan karena kebanyakan orang selalu membicarakan tentang realitas, jika kau ingin menjadi kuat carilah kekuatan itu dengan tanganmu sendiri, jika kau mencari kekuatan dari oranglain maka itu bukan kekuatanmu yang sebenarnya dan kau akan mencapai hambatan besar.

Setiap protagonist pasti akan mendapatkan keterampilan dari orang yang kuat tapi tanpa mereka sadari jika mereka mengikuti semuanya maka kekuatan mereka akan terbatas, tapi jika mereka mampu memodifikasi atau bahkan menciptakan keterampilan yang baru mereka bisa memperkuatnya tanpa batas karena itu adalah hasil ciptaan mereka sendiri bahkan jika keterampilan itu dinilai rendah.

Menghentikan semua lamunannya Ryuji segera mencoba bermeditasi, dia mencoba merasakan energi yang ada disekitarnya.

Kepala desa yang melihat Tindakan Ryuji tidak mencoba menggangunya dia segera berjalan keluar dan duduk diluar rumah sembari menikmati langit sore yang indah.

5 jam telah berlalu Ryuji bisa merasakan setiap energi memasuki tubuhnya, dia mencoba mengarahkan energi itu untuk memperkuat indranya.

Dia mencoba memperkuat otot, penglihatan, pendengaran, tulang, dan organ dalam, Ryuji merasa bahwa tubunya sedikit-demi sedikit menjadi kuat.

Ototnya tanpa disadari mengeras, penglihatannya menajam, organ dalamnya meningkatkan vitalitasnya, indra kepekaan akan lingkungannya menjadi semakin sensitive.

Membuka matanya Ryuji melihat bahwa hari sudah malam, dia melirik kesamping dan melihat kepala desa sudah tidur, Ryuji tidak merasakan rasa kantuk yang ada dia merasa tubuhnya penuh energi.

'kekuatan tempurku telah meningkat, dan vitalitas tubuhku menjadi lebih baik, tapi aku tidak bisa secara terus menerus meningkatkan kekuatanku seperti ini'

Ini seperti bermain game jika kau mempunyai karakter tingkat atas dan semua equipment mu tingkat atas, jika kau tidak bisa mengendalikan karaktermu secara efektive berarti karaktermu hanya akan menjadi beban dan akan mudah dikalahkan oleh pemain yang equipmentnya biasa saja tapi keahlian bermainnya tingkat atas.

Ryuji segera keluar dia mencoba mempraktekkan seni beladiri yang telah dia lihat di anime, manhwa, novel, dan komik.

Dia mencoba berbagai macam beladiri dan Gerakan dan pelatihan, tanpa disadarinya matari telah terbit.

Proses pelatihannya sangat sulit tapi Ryuji merasakan bahwa kekuatannya sedikit-demi sedikit meningkat.

Ryuji menyeka keringat yang membanjiri tubuhnya dan ada beberapa kotoran hitam yang keluar dari tubuhnya, merasa bahwa tubuhnya sangat bau dia segera pergi mencari air untuk membasuh semua kotoran yang ada ditubuhnya.

Melihat ada sumur Ryuji mendekat dan dengan cepat menarik air yang ada didalam sumur, dia segera menyiram dirinya dengan air untuk mengurangi bau yang dikeluarkan tubuhnya.

Sayangnya bau itu tidak menghilang dengan cepat, Ryuji segera menggosok tubuhnya dengan kasar berharap baunya cepat menghilang.

Setelah 30 menit membersihkan dirinya dia dengan cepat Kembali menuju tempat tinggalnya, Ketika dia melihat pria tua yang sedang duduk di depan rumah Ryuji tersenyum sembari melambai padanya.

" selamat pagi kepala desa "

" selamat pagi juga saudara mu " kepala desa memperhatikan bahwa Ryuji setengah telanjang dia hanya menggunakan celananya saja dan tubuhnya basah kuyup.

Ryuji segera memasuki rumah dengan cepat lalu dia segera mengenakan pakaian baru.

'Sungguh pagi yang menyegarkan' Ryuji merasakan tubuhnya sangat rileks setelah dia mandi.

Ryuji segera keluar sembari menggunakan jubah hitam untuk menyembunyikan identitasnya, dia melihat kepala desa tertidur sembari membiarkan tubuhnya terkena sinar matahari pagi.

'heh…sepertinya kepala desa menikmatinya, aku juga akan mencobanya saat aku pensiun dari militer' Ryuji berjalan keluar dari manor Xia, dia ingin berjalan-jalan di floating cloud city.

Chapitre suivant