166. Lompatan Super

"Aku tidak mau mati!" seru Raymond. Kahori meremas tangan Raymond dan kemudian mengangguk sedih padanya.

Doru telah berubah menjadi manusia dan mengeluarkan pedangnya. Mereka semua hanya bisa memasrahkan nasib mereka jika mereka harus mati pada akhirnya.

Victoria menyandarkan tubuhnya sambil terengah-engah. "Apa yang harus kita lakukan?"

"Burung-burung itu sangat mengerikan," kata Kahori dengan tangan yang gemetar meremas Raymond.

Baron berpikir cepat. "Semuanya, berpegangan. Aku akan melakukan lompatan super."

"Ron, kamu tidak dapat membawa kita semua sekaligus," ucap Victoria dengan wajah yang khawatir.

"Aku bisa melakukannya. Percayalah padaku." Baron menatap Victoria dengan matanya yang berkilat.

Sebuah rasa percaya diri menguar di dadanya. Ia mengerahkan seluruh kekuatannya hingga ia merasa dirinya akan mengeluarkan api. Semuanya langsung berpegangan dengan erat.