Sakari mengambil beberapa tanaman herbal untuk membuat sebuah ramuan pada gadis itu. Kondisinya masih belum kunjung sadar meski diselimuti Uglu. Dia melepaskan aksesoris yang dikenakan oleh gadis itu. Serta menyalakan suhu penghangat di dalam tenda. Hawa dingin masih terus menusuk di permukaannya. Uglu beranjak dari kursinya, mengambil sebuah baskom dari kayu berisikan air hangat. Kemudian, dia mengompreskannya ke bagian kening penuh hati-hati. Percikan air hangat membasahi pada bagian waah gadis itu. Bibirnya mengatup. Matanya terpejam sampai belum diketahui kapan siuman. Setelah memberikan baskom pada Sakari, Uglu mengambil selimut sebanyak lima lapis. Pria itu menggosok-gosok kayu sampai mengeluarkan percikan api. Tidak ketinggalan, tenda yang dibangun berubah menjadi igloo. Kayu-kayu dinyalakan, kepulan asap dikeluarkan melalui cerobong asap.
"Bagaimana keadaannya?" tanya Sakari.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com