Kedua pilihan tersebut cenderung membingungkan bagi mereka sendiri, karena dariku sudah bilang jangan perusak tali silaturahmi. Cuma gara-gara persoalan perempuan doang. Padahal kejadian bersaing untuk dapatkan Sari sudah lama loh, tetap saja tak habis pikir bisa-bisa masih ingat kejadian sudah berlalu. Walaupun aku sudah tahu bahwa dia sengaja biar orang tuaku mendengarkan bahwa dulu punya pacar. Hanya saja Bunda masih dalam keadaan pingsan.
Alhamdulillah, aku benar-benar bersyukur apalagi sekarang tidak terlalu banyak preman. Semuanya kabur selepas bilang bahwa di luar gedung terdapat polisi. Meskipun kurang tahu mereka lewat mana? Sehingga tak usah deh berpikiran menyangkut preman yang sudah kabur. Sekarang tinggal aku, dan dia sendiri. Oh, ya hampir yang kumaksud itu namanya Ezra. Sosok cowok tetap berusaha meluluhkan wanita yang pernah di tolak sebanyak 3 kali.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com