"bagaimana menurutmu? apa aku terlihat menyukai kak Miko?" balas Zahra bertanya balik pada Reisya.
"kalau bertanya padaku jelas saja aku akan jawab iya, wajahmu saja selalu merona saat kita membahas kak Miko." Jawab Reisya dengan jelas.
"kamu memang paling mengerti aku ya Sya, tapi aku akan memastikan lagi nanti setelah kami bertemu. Belum tentu juga aku benar-benar menyukai kak Miko kan?" balas Zahra dengan kekehannya.
"bisa jadi, tapi hanya kamu sendiri yang tau karna jawabannya ada di hati kamu." Jawab Reisya membenarkan.
"iya, aku tau. Ya sudah Sya kamu baik-baik ya di sana, jangan lupa makan dan istirahat teratur. Kamu jangan memaksakan untuk terus bekerja, tubuhmu tidak akan sanggup nanti." Pesan Zahra pada Reisya.
"iya-iya, aku mengerti. Kamu ini selalu saja bawel, tapi aku senang di perhatikan seperti itu." Balas Reisya pada Zahra.
"iya dong, kita kan teman terbaik. Ya sudah, aku tutup dulu ya teleponnya?" pamit Zahra pada Reisya.
"oke, bye Zahra." Jawab Reisya setuju.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com