Hanin dan yang lain ikut sedih karena iqbal tak bisa keluar. Mereka lebih khawatir lagi kalau nanti hanin bangun. Sasya dan alexa menyiapkan makan malam. Sementara Cantika ke kamar hanin, berjaga-jaga kalau hanin bangun dan membutuhkannya. Cantika hanya bisa melihat kakak iparnya yang pucat dan tertidur pulas.
Rafael dan Bisma ada di kamarnya. Mereka sedang mandi dan membersihkan diri. Setelah selesai mereka keluar kamar, mereka turun ke ruang makan untuk makan malam. Mereka berdua juga sangat lelah seharian mengurus ke kantor polisi.
Sasya dan alexa menyajikan menu makan malam walau rasanya berbeda, tak nafsu makan dan sedih karena Iqbal sedang di penjara. Entah disana dia tidur bagaimana dan makannya bagaimana. Seperti biasa mereka mengambilkan makanan untuk suaminya masing-masing.
"Pa, aku mau panggil cantik dulu ya."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com