Iqbal membantu klarisa untuk membawa mamanya ke rumah sakit. Mereka membawa mama klarisa dengan mobil iqbal. Mobil iqbal tak lama berhenti didepan sebuah rumah sakit.
"Sus, tolong ada pasien mau melahirkan."
Iqbal dengan cekatannya turun dari mobil dan meminta bantuan salah satu suster. Suster pun langsung membawa brangkar dan membawa mama klarisa ke ruangan bersalin. Iqbal menemani klarisa didepan ruangan mamanya. Klarisa sangat khawatir pada mamanya, dia bolak-balik didepan pintu. Iqbal jadi inget bela yang sedang hamil. Suatu saat bela juga akan mengalami hal yang sama. Kesakitan dan perjuangan untuk mengeluarkan anaknya.
"Sa,"
Tadinya iqbal ingin pamit pulang. Tapi klarisa memohon untuk menemaninya. Dia bingung harus bagaimana mengurus mamanya.
"Bal, pliss ya. Temenin bentar. Seenggaknya sampai adek gue lahir, sampai mama dipindah ke ruang rawat." kata klarisa memohon pada iqbal.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com