webnovel

ADA NAGA DI DALAM TUBUHKU?

Ketika Wu Zhangkong mengangkat pedangnya dan mengarahkannya ke tanah, semuanya dilakukan dengan gerakan lembut dan bebas tanpa ada jejak kekuatan di belakangnya. Dalam situasi itu, Tang Wulin tidak dapat melihat dengan jelas apa yang terjadi selanjutnya.

Namun, ketika Pedang Skyfrost Wu Zhangkong menyentuh tinju Guang Biao, Tang Wulin bisa dengan jelas mendengar raungan naga yang menyedihkan menggema di dalam benaknya. Apalagi raungan naga ini bergema terus menerus. Saat satu persatu sisik dari tinju itu terlepas, raungan naga yang kesakitan menyebabkan pikirannya bergetar. Tang Wulin merasa seperti serangan Wu Zhangkong benar-benar menargetkan dirinya. Faktanya, setelah sisik lepas dari Guang Biao, Tang Wulin bisa merasakan Qi dingin dari pedang yang telah menembus tubuh Guang Biao dan penderitaan yang ditimbulkan pada Martial Soulnya.

Pada saat itu, hati Tang Wulin bergetar dan suara lain muncul di dalam benaknya. Suara itu sangat marah dan sensasi terbakar dan panas yang dia rasakan ketika dia tertusuk Belati Naga Cahaya muncul di tubuhnya. Meskipun itu hanya sesaat dan tidak menyebabkan tubuhnya berubah, hal itu tetap membuatnya terkejut.

Dari saat pertama kali kekuatan itu muncul hingga sekarang, tampaknya kekuatan itu semakin sering muncul. Tang Wulin menyadari bahwa sepertinya tubuhnya menyembunyikan suatu rahasia di dalamnya. Selain itu, rahasia ini kemungkinan ada hubungannya dengan mutasi Rumput Perak Biru miliknya.

Dengan pemikiran ini, hati Tang Wulin menjadi gelisah. Biasanya, dia akan sangat mudah untuk memasuki kondisi kultivasi, namun hari ini, dia tidak dapat menjaga ketenangan pikirannya untuk waktu yang lama.

Yun Xiao dan Zhou Zhangxi telah kembali ke asrama. Meskipun biasanya tenang, kali ini Yun Xiao terlihat bersemangat saat berdiskusi dengan Zhou Zhangxi dan Xie Xie tentang dua serangan pedang Wu Zhangkong dan pesonanya.

Tang Wulin bisa mendengar apa yang mereka bicarakan. Saat Tang Wulin mencoba memasuki keadaan kultivasi, secara bertahap pikirannya dipenuhi dengan pemikiran yang semakin mengganggu. Raungan naga yang terus menerus membuat tubuhnya penuh energi. Sepertinya, sesuatu yang istimewa tumbuh di dalam tubuhnya.

Perlahan-lahan, kesadaran Tang Wulin menjadi kabur dan raungan naga yang terus terdengar mulai menghilang. Sepertinya dia akan memasuki kondisi kultivasi.

Dengan pelan Tang Wulin mengedarkan Soul Powernya. Yang lain juga sudah memulai kultivasinya, jadi mereka tidak melihat pola garis emas yang muncul dari tulang ekor Tang Wulin.

Panas yang menyengat tiba-tiba menyelimuti tubuhnya membuat seluruh tubuhnya mulai gemetar. Alisnya tertaut seperti sedang menahan sakit.

Gelap. Itu benar-benar gelap. Tidak ada yang bisa dilihat di dalam kegelapan ini. Tang Wulin menemukan bahwa dia telah tiba di tempat yang gelap gulita.

Tiba-tiba, cahaya keemasan muncul di kejauhan. Cahaya emas itu terlalu menyilaukan membuat perhatian Tang Wulin tertuju ke sana.

Cahaya keemasan itu semakin mendekat membuat ukurannya yang sangat besar menjadi terlihat lebih jelas saat mendekat. Ketika akhirnya Tang Wulin bisa melihat dengan jelas apa itu, dia benar-benar terkejut karena yang ada di depannya adalah seekor naga emas raksasa.

Naga emas memiliki lima cakar dan seluruh tubuhnya tertutup sisik emas yang besar. Sepasang tanduk terlihat di atas kepalanya dan bentuknya seperti ular.

Mengapa Tang Wulin tahu itu naga? Makhluk itu jelas berbeda dari naga di benua. Makhluk itu tidak memiliki sayap dan hanya memiliki cakar dibawah perutnya. Namun, bagaimana dia tahu itu naga?

Cahaya keemasan tiba-tiba membesar, memberi perasaan seseorang yang memandang rendah. Ketika Tang Wulin menundukkan kepalanya, dia melihat bahwa tubuhnya tampak seperti ilusi.

Saat ini, Tang Wulin berdiri di atas lantai keramik biru dan sepertinya dia sedang berada di aula yang sangat besar. Naga emas raksasa itu sedang mengambang di tengah aula ini.

Dibandingkan sebelumnya, sekarang dia bisa melihat dengan lebih jelas. Tang Wulin takjub saat mengetahui bahwa naga itu memiliki panjang lebih dari seratus meter dan memiliki delapan belas lingkaran cahaya di sekelilingnya.

Setiap lingkaran cahaya memancarkan pancaran biru jernih. Tidak tahu mengapa, ketika Tang Wulin melihat cahaya itu, hal pertama yang dia pikirkan adalah Rumput Perak Biru miliknya.

"Kamu akhirnya datang." Pada saat itu, suara dingin bergema di seluruh aula. Dalam sekejap, seluruh aula diterangi oleh pancaran cahaya keemasan yang kemudian berubah menjadi bentuk manusia.

Tubuh dari sosok manusia itu sangat transparan dan tidak mungkin untuk melihat dengan jelas bagaimana rupanya. Seolah-olah tubuhnya murni terbuat dari cahaya dan bayangan.

"Kamu siapa? Tempat apa ini? Apakah aku sedang bermimpi?" Tang Wulin bertanya.

"Mungkin aku adalah kamu. Aku juga tidak tahu siapa aku." Suara dari tubuh cahaya itu terdengar bingung. "Aku hanyalah seutas benang kesadaran ilahi. Aku adalah benang kesadaran ilahi yang ditugaskan untuk membimbingmu. Kamu bisa mengatakan ini adalah mimpi, tetapi kamu juga bisa mengatakan bahwa ini adalah bagian dari tubuhmu."

Tang Wulin baru berusia sembilan tahun, jadi keingintahuannya jauh lebih besar daripada ketakutannya. Dengan rasa ingin tahu dia bertanya. "Jadi maksudmu aku punya naga di dalam tubuhku?"

Sosok emas itu menjawab. "Bukan hanya naga, tetapi raja naga. Lebih tepatnya, itu adalah jiwa dari Raja Naga Emas."

Tang Wulin bertanya dengan kagum. "Apakah ini Martial Soul milikku?"

"Bukan." Jawab sosok emas. "Dalam arti tertentu, ini adalah bencana untukmu. Ini karena energi Raja Naga Emas terlalu kuat, sehingga tubuhmu yang lemah tidak bisa menahannya. Jika energinya lepas, kamu akan mati."

Mati? Tang Wulin terkejut. Dia masih muda dan tidak pernah menyangka akan menghadapi kematian seperti ini.

Jika dia mati, lalu apa yang akan terjadi dengan ibu dan ayahnya? Dia juga tidak bisa mencari Na'er.

"Apakah aku benar-benar akan mati?" Tang Wulin bertanya.

"Jika kamu benar-benar akan mati, maka aku tidak akan pernah muncul di sini. Jika kamu mengikuti arahanku, kamu akan memiliki kesempatan untuk hidup. Namun, ini akan sangat sulit untukmu." Suara sosok itu menjawab dan menenangkan kekhawatiran Tang Wulin.

Tang Wulin menggigit bibirnya, "Lalu, apa yang harus aku lakukan?"

Sosok emas itu berkata, "Sejak kamu datang ke sini, itu membuktikan bahwa kamu sudah bisa merasakan Soul Power dan mulai terpengaruh olehnya. Raja Naga Emas memiliki kekuatan fisik terbesar, jadi energinya juga akan mempengaruhi tubuhmu. Bukankah kekuatanmu melebihi kebanyakan orang?"

Sebelumnya, Tang Wulin masih menganggap yang dia alami saat ini adalah mimpi. Namun, ketika dia mendengar kata-kata dari sosok emas itu, perlahan dia menyadari bahwa mungkin ini bukan mimpi. Setidaknya ini tidak sesederhana seperti mimpi.

Sosok emas itu melanjutkan. "Itu karena kamu sudah dipengaruhi oleh Raja Naga Emas. Energi Raja Naga Emas seperti bom waktu yang berdetak di dalam tubuhmu. Hanya karena ada delapan belas segel di tubuh naga itulah kamu masih bisa hidup. Untuk mengatasi masalah ini, kamu hanya bisa mengandalkan dirimu sendiri. Kekuatan Raja Naga Emas sangat besar, tetapi kedepalan belas segel itu membatasi kekuatannya secara berurutan. Untuk bisa hidup, kamu harus melepaskan segel itu satu per satu untuk menyerap energi Raja Naga Emas secara bertahap. Ketika kamu sudah menyerap semua energinya, maka hidupmu akan aman."

"Menyerap? Bagaimana aku menyerap energinya?" Tang Wulin bertanya.

Chapitre suivant