webnovel

APAKAH KAMU MENANG?

"Terima kasih Guru." Gu Yue mengangguk dengan senyum di wajahnya.

Sikap Wu Zhangkong langsung menjadi dingin. "Kamu harus bergabung dengan mereka dan berlari. Ini adalah pelatihan yang wajib untuk semua muridku. Xie Xie, kamu juga."

Xie Xie menunjukkan ekspresi pahit. "Guru, bukankah kami di bebaskan dari latihan karena pertarungan barusan?"

Wu Zhangkong langsung menjawab. "Apakah kamu menang?"

"Aku,.." Hati Xie Xie terbakar amarah dan juga kesal. Jika seseorang menghubungkan dengan pertarungannya dengan Tang Wulin, maka sebagian besar kemenangan Tang Wulin terjadi karena beberapa keberuntungan. Namun, dia telah mengerahkan seluruh upaya dan kekuatannya dalam pertarungannya dengan Gu Yue, dan pada akhirnya dia masih kalah. Martial Soul gadis ini terlalu aneh, bukan? Itu bahkan lebih aneh dari sepasang belati naga miliknya.

Gu Yue tersenyum. Dia tidak mencoba menghindar dari pelatihan yang di bicarakan Wu Zhangkong dan berlari ke lintasan lari dan bergabung bersama teman sekelasnya.

Xie Xie menghela nafas panjang karena dia tidak punya banyak pilihan selain bergabung dengan teman-temannya.

Menatap murid-muridnya, ekspresi datar Wu Zhangkong retak dan memperlihatkan senyum langka di wajahnya. Dia kemudian berbalik dan berjalan ke arah gedung utama akademi.

Langkah Gu Yue terlihat ringan dan cepat. Saat dia mencapai Tang Wulin, dia bertanya dengan rasa ingin tahu. "Mengapa kamu menggunakan rantai pemberat di tubuhmu?"

Tang Wulin menjawab. "Untuk membangun kekuatanku. Guru memberikan persyaratan yang berat untukku. Kamu benar-benar hebat."

Gu Yue menyeringai. "Aku benar-benar tidak sehebat itu. Tidak ada satupun elemen yang aku kendalikan lebih kuat. Hanya saja, aku mengendalikan elemen-elemen itu dengan baik. Semua Martial Soul itu sama. Selama kamu memiliki Soul Power yang cukup dan kamu dapat sepenuhnya memahami serta mengendalikan Martial Soul milikmu dengan baik, maka itu akan memberimu kejutan."

Hati Tang Wulin tergerak saat mendengar perkataan Gu Yue. Mengendalikan?

"Apakah pinggangmu tidak lelah karena berbicara sambil berlari? Siapa yang bisa mengendalikan Martial Soul mereka dengan berbagai cara seperti milikmu?" Suara Xie Xie dengan sikap acuh tak acuhnya terdengar dari sisi lain Tang Wulin. Tanpa perlu mengenakan rompi pemberat dan setelah istirahat, dia merasa agak lebih baik saat berlari.

Gu Yue menjawab. "Itu karena kamu belum memahami Martial Soul milikmu sendiri."

Xie Xie bertanya. "Bagaimana bisa kamu begitu yakin bahwa aku tidak sepenuhnya memahami Martial Soul milikku?"

"Kamu baru saja di kalahkan, apakah aku perlu menjelaskannya lagi" jawab Gu Yue dengan kejam.

"Aku,.." Xie Xie menjadi murung dan merasa ingin membenturkan kepalanya ke dinding. Apakah dia bukan anak yang berbakat? Apa yang terjadi padanya setelah memasuki akademi ini? Terlebih lagi, ini adalah kelas terburuk, namun dia berulang kali dipermalukan.

***

Wu Zhangkong memasuki gedung akademi. Semua kelas masih dalam jam berlajar, jadi koridor masih kosong.

Berjalan ke kantor pengajar, dia tiba-tiba berhenti dan berpikir dalam-dalam kemudian mengetuk pintu.

"Masuk." Suara Long Hengxu terdengar.

Wu Zhangkong membuka pintu dan masuk.

Long Hengxu duduk di belakang mejanya dan sedang merajuk. Dia sedang berpikir keras tentang bagaimana mengatur hubungannya dengan Wu Zhangkong. Hari ini, pria itu tidak memberinya wajah sama sekali. Namun, jika dia mencoba mengeluarkan Wu Zhangkong, itu sangat tidak mungkin. Apalagi jika dia ingin meminta persetujuan pimpinan akademi. Bagaimana dia bisa menyarankan untuk memberikan hukuman pada Wu Zhangkong? Wu Zhangkong telah di pindahkan untuk mengajar kelas terburuk di kelas lima, seberapa parah hukuman yang bisa dia berikan? Mungkinkah, sikapnya seperti itu karena dia di pindahkan? Itukah sebabnya Wu Zhangkong bertingkah seperti tikus mati yang tidak merasa kedinginan?

Ekspresi Long Hengxu berubah menjadi terkejut saat menyadari yang masuk ke dalam ruangannya adalah Wu Zhangkong. Dengan wajah dingin Long Heng bertanya. "Guru Wu, apa yang bisa aku bantu?"

Wu Zhangkong berjalan ke mejanya dengan tenang lalu membungkuk ke arah Long Hengxu.

"Maaf, Direktur Long. Aku datang kemari untuk meminta maaf kepada anda."

Mengamati situasinya, jika seseorang menggambarkan suasana hati Long Hengxu sebelumnya sebagai penuh ketidaksenangan, maka pada saat ini berubah menjadi keterkejutan total.

Situasi apa ini? Pangaran tampan yang sombong datang kemari untuk meminta maaf? Apakah sekarang matahari terbit dari barat?

Terhadap guru dengan karakter ekstrim ini, Long Hengxu memiliki sedikit pengetahuan tentangnya. Sejak hari pertama kedatangan Wu Zhangkong di akademi ini, dia telah menjadi pusat perhatian. Dia memiliki penampilan, kekuatan, dan nama dari orang terkuat di akademi ini. Tetapi dia juluki sombong karena dia pantang menyerah dan dia tidak mematuhi peraturan pengajaran di akademi dan bertindak sesuai dengan keinginan dan pandangannya sendiri. Sejak saat itu, para murid perempuan memberinya julukan 'Pangeran Tampan'

Pria ini bahkan berani mengabaikan pimpinan akademi. Dikatakan bahwa pernah ada suatu masa ketika pimpinan akademi berusaha untuk berbicara dengan Wu Zangkong dan dia pergi meninggalkan pimpinan akademi di tengah pembicaraan.

Namun, dia memiliki hak untuk menjadi sombong karena dia memiliki enam Soul Ring walaupun dia berusia di bawah tiga puluh tahun. Selain itu, dia dikatakan berasal dari tempat mengerikan itu, tetapi berakhir di sini karena alasan yang tidak diketahui.

Itulah mengapa pria ini dikatakan selalu mengangkat tinggi kepalanya. Tetapi mengapa pria ini, Wu Zhangkong meminta maaf padanya? Apakah kuburan baru saja berubah menjadi taman?

Wu Zhangkong melanjutkan. "Apa yang terjadi hari ini adalah sepenuhnya kesalahanku. Oleh karena itu, aku di sini untuk meminta maaf. Aku berharap bisa memperoleh maaf dari anda."

"Tidak. Tidak apa-apa." Long Hengxu tidak tahu apakah dia dikejutkan oleh Wu Zhangkong atau permintaan maaf telah meredakan amarahnya. Tetapi saat dia menjawab dengan tergesa-gesa, itu mengungkapkan beberapa kelamahanya.

Wu Zhangkong menganggukkan kepalanya dan melanjutkan. "Direktur Long, seorang murid baru telah tiba di kelasku. Dia baru saja lulus ujian yang aku berikan dan sangat cocok dengan akademi ini. Sesuai dengan kebijakan akademi, jika calon murid melewatkan tanggal penerimaan murid baru, tetapi telah diterima di akademi berdasarkan persyaratan khusus, mereka hanya bisa memasuki kelas lima. Karena itu, aku meminta persetujuan pada anda untuk menerimanya di akademi."

Saat dia berbicara, dia menyerahkan surat rekomendasi yang diberikan Gu Yue sebelumnya kepada Long Hengxu.

Long Hengxu mengambil surat itu. "Baiklah. Aku akan memastikannya."

Wu Zhangkong menjawab. "Itu saja yang ingin aku sampaikan. Aku akan menunggu persetujuan anda."

Baru sekarang Long Hengxu akhirnya sadar. Dia akhirnya mengerti mengapa Wu Zhangkong datang untuk meminta maaf. Dia melakukan ini untuk bisa datang dan mencarinya untuk meminta bantuan.

Namun, Long Hengxu tidak lagi merasa mara setelah menerima permintaan maaf dari Wu Zhangkong. Dia tidak tahu mengapa, tetapi pesona dari pangeran tampan yang sombong ini tidak hanya bekerja pada wanita.

"Guru Wu, aku masih harus mengingatkanmu untuk memberikan harga diri padaku di depan para murid." Long Hengxu bersuara dengan muram.

"Baik." Wu Zhangkong mengangguk.

Long Hengxu tidak berharap Wu Zhangkong akan menyetujuinya dengan mudah. Pangeran yang tampan dan sombong ini selalu mengangkat kepalanya tinggi-tinggi. Itu karena pria ini adalah orang yang selalu memegang kata-katanya. Long Hengxu tidak berharap hubungan mereka berjalan dengan baik secepat itu. Tampaknya, untuk saat ini, memiliki Wu Zhangkong di akademi menengah bukanlah hal yang buruk.

'Guru Wu tampaknya menjamin murid ini dengan baik.' Saat dia berpikir, Long Hengxu membuka surat itu dan membacanya.

Surat rekomendasi ini datang dari akademi dasar di kota kecil, dan sepertinya tidak ada yang istimewa.

Gu Yue. Perempuan. Soul Power tingkat lima belas. Martial Soul Elementalist.

'Elementalist? Martial Soul macam apa itu?'

Chapitre suivant