webnovel

Perayaan Kecil (2)

Ashley pikir mereka akan pergi keesokan harinya, atau mungkin lusa, atau kapapun selain hari ini. Tetapi ternyata memang hari ini. Tanpa persiapan segala macam, setelah menghabiskan satu karton ayam goreng, mereka benar-benar menginjakan kaki keluar.

Dan di sinilah mereka sekarang. Di tengah manusia haus hiburan yang mengikuti hiruk pikuk musik meletup-letup. Bermandikan cahaya warna warni yang terpancar oleh lampu sorot di langit-langit. Namun ini sedikit melenceng dari dugaan Ashley. 'Bar' dalam pikirannya hanya sekedar tempat minum biasa, jejeran minuman beralkohol yang familier juga barista yang siap menyajikan pesanan pelanggan. Dan biasanya ada makanan berat berupa steik dan hamburger, atau makanan siap saji lainnya. Kira-kira itu lah perwujudan bar yang ada di kampung jalannya.

"Ini bar nya?" tanya Ashley ragu.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant