webnovel

Membiarkan Dia Masuk

Musik mengalun berdentum-dentum dari dalam headphone yang melingkupi telinga si pemuda berambut cepak. Beberapa kali kepalanya bergerak ke kanan dan kiri lalu mengangguk-angguk pelan, jemarinya bergerak dengan lincah di atas papan keyboard, serta merta menggerakan karakter yang tampak pada layar laptopnya.

Yeah, sudah terlanjur membolos begini, Ashley berpikir untuk tak menyia-nyiakan waktu dengan hanya belajar saja. Dia sudah terlalu lama belajar, kepalanya sudah sangat penuh oleh materi-materi perkuliahan dan segala tetek bengeknya. Sebagai pria berusia dua puluh tahunan, Ashley masih ingin bermain-main sebenarnya daripada terlalu tertekan oleh pelajaran.

Apalagi akhir-akhir ini ada begitu banyak kejadian tak terduga yang serta merta mengambil banyak bagian pada setiap celah otaknya.

Seperti yang terjadi semalam.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant