"Jangan pedulikan hal lain, ayo kita bersenang-senang," ajaknya dengan membuka kancing pria di hadapannya.
"Lepaskan!" bentaknya.
Wanita itu mengerutkan dahinya, namun ia masih berani bersandar di pundaknya tanpa rasa malu.
"Ambillah dan pergi dari hadapanku!" titahnya dengan melemparkan sejumlah uang yang cukup banyak pada wanita penghibur itu.
Mengambil uang yang berceceran di meja, berjalan melewati wanita malam lainnya yang tengah menertawakan. Karena wanita ini begitu angkuh bisa melayani pria yang menjadi pujaan di club' ini sehingga membuatnya di benci dan saat ini dia menjadi tontonan yang membuat semua merasa puas atas perlakuan Martien pada wanita sombong ini.
"Oh kasian, mungkin servismu kurang memuaskan sehingga kau di buang begitu saja!" ejek salah satu temannya yang tampak tak suka padanya.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com