Zhan tak berani untuk memulai mengambil makanan, walau sebenarnya perutnya telah berbunyi nyaring. Dulu awal dia tiba, dia sama sekali tidak bisa terima makanan yang lebih didominasi sayuran itu, dia akan diam-diam memakan buah yang diberikan penduduk sekitar saja untuk mengganjal perut kecilnya. Namun, setelah berlatih dan menghabiskan energi, dia tak lagi bisa memilih, di otaknya berpikir, dia harus makan banyak agar bisa tumbuh kuat.
"Makanlah, apa yang kau tunggu?" "Tapi .... Paman belum memulainya?"
Yibo mendadak menatapnya tajam. "Mulai sekarang, berhenti memanggilku paman!"
Zhan hanya menatap lelaki di depannya dengan wajah seriusnya dan mata membola seolah meyakinkan lagi apa yang barusan dia dengar.
"Tapi ..." Zhan ingin berkata tetapi lebih dulu dipotong oleh lelaki itu.
"Umurku baru dua puluh empat tahun!" Yibo menjelaskan.
Sekali lagi mata Zhan membola, seolah tak percaya mereka hanya berjarak 6 tahun, tetapi bagaimana lelaki itu terlihat seperti ....
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com