Natalie membalas pelukan Dimas dengan erat ketika merasakan bobot tubuh Dimas dilimpahkan padanya. Sepertinya Dimas tak sanggup untuk berdiri dengan kakinya sendiri. Belum lagi napas Dimas yang memberat dan suhu tubuh pria itu juga terasa dingin.
"Sweetheart, apa yang terjadi padamu?" Natalie mengelus rambut Dimas yang lepek, tampaknya pria itu berkeringat sangat banyak membuat Natalie semakin khawatir.
Ada apa dengan Dimas? Kenapa kondisinya tiba-tiba memburuk padahal tadi pagi masih baik-baik saja?
"Pusing, Nata..." Dimas merengek sambil mengeratkan pelukannya pada Natalie.
Natalie akhirnya mengalah, dia menuntun Dimas menuju sofa untuk duduk terlebih dahulu. Setelah duduk, Dimas menempel erat pada Natalie, tangan pria itu memeluk pinggang Natalie dengan kepala di ceruk leher sang kekasih.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com