webnovel

162. Mundur?! Jangan Bercanda!

Azka merasa prihatin untuk Dira, dia mengelus tangan Dira dalam genggamannya. Membawa tangan Dira ke pipinya lalu menggesekkan pipinya pada lengan Dira. "Honey, aku bisa membantumu menyelesaikan masalah. Jangan sungkan meminta pertolongan padaku."

Dira terkekeh kecil. Sebelah alisnya terangkat seolah meragukan Azka. "Apa yang bisa kamu lakukan, hm?"

"Banyak! Kamu hanya perlu membagi pekerjaanmu padaku dan aku akan membantu menyelesaikannya lebih cepat." Azka begitu serius dalam mengajukan bantuan untuk Dira.

Dira menatap sorot serius Azka dan menimbang-nimbang. Sepertinya bisa saja pekerjaan Dira dibantu Azka. Lagipula Dira hanya perlu mencatat data-data mengenai bodyguard yang tewas di peperangan dan memberikan kompensasi layak pada keluarga para bodyguard tersebut.

Dira mengembuskan napas setelah merasa bahwa bantuan Azka tak akan membocorkan hal paling rahasia kelompok. "Baiklah, kamu boleh membantuku."

***

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant