webnovel

Mentari Yang Menakutkan

Dan tak lama terdengar suara mobil yang masuk ke area rumahnya.

Dan tepat saat itu dia mengintip di balik jendela ternyata adalah sang bibi yang sudah pulang.

"Hah! kenapa, Tante Karina, sudah pulang?"

Seketika Mentari menjadi panik karna kepulangan sang bibi yang lebih cepat dari biasanya.

Dengan langkah cepat dan wajah sedikit kesal, Karina memasuki rumahnya.

"Sudah dandan rapi begini, di bela-belain pagi-pagi sudah blow rambut tapi malah gak jadi arisan," gerutu Karina.

 

Ceklek!

Knop pintu pun mulai terdengar ada yang membukanya.

Akhirnya, Mentari segera beranjak dari kamarnya.

Kalau dia tidak segera beranjak maka ocehan bahkan perlakuan kasar sudah pasti akan dia dapatkan.

Mentari segera meraih sapu untuk membersihkan lantainya.

Tapi Karina keburu datang dan...

"Mentari! sejak tadi kamu ngapain aja! kenapa baru nyapu?!" teriak Karina.

"Ma-maaf, Tante,"

"Akh! dasar!" Karina meraih rambut Mentari dan menjambak seenaknya.

"Kamu itu males banget sih!?"

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant