"Kamu mencurinya ya?" tukas Nana.
"Ti-tidak, aju menemukannya di kantin, kalau kamu tidak percaya, kamu boleh cek isinya," kata Larisa.
Dengan wajah sewot seolah tak percaya, Nana langsung membuka isi dompetnya.
Dan benar saja isinya masih utuh tak ada yang hilang sama sekali.
Setelah itu tanpa rasa terima kasih Nana memasukkan kembali dompet itu kedalam tasnya.
Lalu dia duduk kembali dengan kasar, sementara Larisa hanya menunduk tanpa sepatah kata lalu duduk kembali di bangkunya.
Dan ada siswi yang duduk tepat di belakang Nana berkata, "Duh, sudah tidak punya teman tapi sombong ya, dan tidak punya rasa terima kasih tentunya." Ucap Siswi itu.
Lalu ucapan siswi itu di sambung oleh siswi yang duduk di depan Nana, "Iya, masih syukur si Cupu Larisa masih mau mendekatinya, dengan baik hati mau mengembalikan dompetnya, tapi lihat ekspresinya?"
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com