Alex mendekatkan wajah nya pada wajah gadis itu, wajah mereka semakin dekat sampai Hana merasakan nafas Alex yang memburu menerpa wajah nya.
Dengan lembut, pemuda berwajah tampan itu mulai mencium bibir mungil berwarna merah itu. Perlahan Alex memulai melumat bibir Hana. Kedua mata mereka terpejam, menikmati ciuman yang penuh cinta.
Seketika dada pemuda itu berdebar-debar tak karuan, ada gejolak cinta yang teramat besar untuk gadis yang sekarang sedang ia cium.
Entah, perasaan dari mana itu, seperti nya ia tak mampu kehilangan gadis tersebut.
"Maaf." Kata itu yang tiba- tiba keluar dari mulut Alex, saat ia menyudahi ciuman nya.
Kini mereka menjadi salah tingkah, kebingungan, dan tak tau harus bagaimana. Kedua nya pun terdiam, hening, tak ada satu patah pun kata yang keluar dari mulut mereka.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com