Raja Millerius menyambar jubah dari Zelina yang datang tergopoh-gopoh. Tanpa peduli pemandangan sekitarnya jelaga. Lelaki itu membelah malam untuk mengarungi perjalanan 2 jam lebih menuju kediaman Livingstone. Dua dayang nyaris menutup pintu rumah saat dirinya menerobos gerbang tanpa permisi.
Raja Millerius berteriak melebihi standar kebangsawanan buku etiket.
"NATTARYLIE! KELUAR KAU! NATTA! NATTA! NATTARYLIE JERMAINE!"
Phillip dan Phelipe sampai tersentak di dalam sana. Mereka mengintip lewat jendela kamar, padahal belum selesai puk-puk Apo yang pulang sambil menangis. Si manis terkejut mendengar suara beratnya. Raja Millerius mengulangi sekali lagi dengan tenaga yang lebih besar. Hasil teriakannya pun jadi lantang. Apo dipapah Phillip dan Phelipe menuju balkon agar kedua insan bisa saling bertatapan. "NATTA! AYO TURUN SEKARANG!" katanya dengan napas berisik. "AKU INGIN BICARA LANGSUNG DENGANMU! NATTA! CEPAT!"
Satunya lelah, satunya bengkak beruraian air mata.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com