SAAT mengajak Apo keliling di berbagai belahan dunia, Mile tidak melewatkan Negara Ukraina, meski waktu semakin sore. Dalam bentuk naga, iblis itu mencerabut bunga biru di tanah terbuka, tetapi langsung melepasnya lagi.
"ITU UNTUKKU?! KENAPA MALAH DIBUANG?!" tanya Apo. Lelaki itu berteriak sambil meremas punggung Mile makin erat karena sang suami terbang lagi ke arah lain.
"Bukan ini, aku baru ingat bunga yang lebih bagus!" kata Mile. Sang iblis pun melesat ke padang bunga matahari seluas 150.000 hektar yang terbentang tidak jauh dari tempat mereka menjelajah.
"WHOAAAAAAA!!!"
Apo sampai kaget karena mereka terbang begitu rendah, sementara pelukannya pada Mile bisa membuat tangannya kebas. Namun, segalanya sebanding.
Apo benar-benar melihat hal yang dia suka. Warna kuning! Mile tahu darimana dia suka yang cerah-cerah? Sang suami bahkan langsung mencerabut beberapa tangkai dengan kaki-kaki bercakarnya sebelum membawa Apo turun.
BRUGH!!
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com