Sultan berpamitan untuk pergi ke toilet saat jam istirahat makan siang. Lilian sibuk mengatur karyawan yang bertugas menyiapkan makan siang untuk para juri, model, serta para kontestan. Neina menyuapi Florence, karena gadis kecil itu tidak bisa makan sendiri.
"Aku ke toilet sebentar," pamit Bailey.
"Iya." Neina hanya menjawab singkat sambil menyuapi Flo.
Bailey mengikuti Sultan yang berjalan ke arah toilet. Ada hal yang mengganggu pikiran laki-laki itu. Ia ingin bicara dengan Sultan, untuk mencari tahu apa yang membuat laki-laki itu terus menatap Neina.
Mereka masuk ke toilet dan masuk ke bilik yang berhadapan. Setelah selesai, Sultan mencuci tangan di wastafel. Bailey melakukan hal yang sama.
"Tuan Bailey, Anda juga di sini?"
"Ya. Maaf, Tuan Sultan. Saya perhatikan, Anda terus menatap tunangan saya. Itu membuat saya tidak nyaman," ucap Bailey dengan sopan.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com