webnovel

BAB 32

Bulu romanya berdiri. Dia membuntutinya seperti mangsa, mangsa yang lambat dan mantap. Keajaiban di nadinya berderak untuk hidup. Dia praktis bisa merasakan dengungan pria itu menyentuh kulitnya yang putih.

"Mereka bisa." Sebuah getaran menjalari kulitnya. Ini mungkin sebuah kesalahan. Berlatih dengan seseorang seperti Fordham jelas bukan ide terbaiknya. Monster yang kamu tahu masih monster. "Mereka… meremehkanku."

"Seperti Aku?" dia bertanya dengan lembut.

Dan entah bagaimana, kelembutan dalam suaranya lebih buruk daripada semua tepi dan duri yang keras.

"Eh… iya. Seperti kamu."

Dia membawa sihirnya dekat ke dadanya. Sebuah dentuman kekuatan lembut yang menyelimuti tubuhnya, menghidupkannya, seolah-olah selama ini, dia baru saja melalui gerakan, dan di sini, seperti ini, dia nyata. Dia sudah siap. Kakinya terpisah sempurna. Tangannya terkepal erat di sisi tubuhnya. Kesadarannya terkendali dan siap.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant