webnovel

SENTUHAN INDAH

"Dia menjilat vagina nya?" Zavier bertanya. "Aku belum melakukan ini padamu?" Dia terdengar terkejut. Aku telah memikirkannya berkali-kali. Bahkan dalam demamku, aku tidak merasakanmu?

Aku tersipu. Aku tahu itu. Bagaimana aku bisa membicarakan hal ini dengannya? Dalam benakku, seks bukanlah sesuatu yang kamu diskusikan, itu hanya sesuatu yang kamu lakukan. Bagaimana aku bisa berbicara tentang apakah dia menjilat aku atau tidak? "Kamu melakukannya. Aku hanya… kamu tahu apa? Lupakan. Bukan masalah besar." Aku mencoba meraihnya dan mendorong bukunya hingga tertutup.

Dia menariknya dari genggamanku. "Tapi kamu cukup menyukainya untuk mengungkitnya lagi? Mengapa kamu bertindak sangat pemalu?"

Aku mengerutkan kening padanya, mencoba mencari tahu sendiri. "Karena rasanya… intim? Karena aku tidak terbiasa meminta sesuatu? Karena aku khawatir akan semakin sulit untuk pergi saat kita berpisah? Aku tidak tahu."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant