webnovel

220

Suara teriakan anak-anak membuat suasana menjadi begitu riuh. Hari ini Violet membawa kedua anaknya, Alma dan yang lainnya. Mereka bermain pasir pantai dan sekarang Kynan dan Kendra sedang mengubur tubuh Zidane dengan pasir.

"Kendra, jangan sampai mengenai kepala kaka Zidane pasir-pasinya ya?" ucap Violet mmeperingatkan Kendra karena anak perempuannya ini sangat aktif, Violet takut Kendra melakukan sesuatu dengan berlebihan.

"Yes, Mommy."

Violet senang dengan apa yang dilakukan oleh ketiga anak ini. Mereka terlihat sangat bahagia karena bisa liburan ke pantai.

Violet mengambil ponselnya, dia tidak pernah absen mengabadikan setiap momen yang mereka lalui. Semua hal dia abadikan dan dia simpan di sosial media miliknya yang dia privat. Violet juga ingin menjaga privasi anak-anaknya, mereka juga berhak mendapatkan kebebasannya.

"Zidane, kalau Zidane merasa sesak atau sakit karena sipendam seperti itu, Zodane bilang ya sama Aunty. Jangan diam saja,"

"Iya, Aunty."

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant