Marvel membawa Violet pergi ke hotel yang tidak jauh dari club yang mereka datangi. Setelah bunyi denting lift yang tertutup, Marvel langsug menyambar bibir Violet dan melumatnya dengan keras. Mereka berdua sudah tidak peduli dimana saat ini, yang mereka inginkan hanya kepuasan masing-masing terpenuhi.
"Kamu membuatku gila."
"Kamu juga."
Marvel mengangkat tubuh Violet lalu menggendongnya keluar setelah lift sampai di lantai yang mereka tuju. Masih dengan posisi yang sama, Violet dan Marvel mengabaikan semuanya.
Marvel mengambil kartu yang digunakan untuk membuka pintu di saku celananya dengan susah payah. Posisi mereka saat ini membuat Marvel kesulitan merogoh saku celananya sendiri.
Tiiit…
Pintu terbuka. Marvel menurunkan tubuh Violet lalu memutarnya membelakanginya. Kedua tangan Violet bersandar pada sandaran sofa lalu Marvel kembali memasukinya dengan keras.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com