"Patah tulang hidung, bengkak di wajah, luka gores di pipi karena pecahan vas…."
"Dia minta ganti rugi. Lucu sekali! Anaknya pantas masuk penjara, masih ngotot tak bersalah. Dasar tak tahu malu!"
"Dia menyelinap kesini saat pos jaga perawat kosong? Licik!"
Angela menyuap buburnya dengan tampang kalem dan puas. Puas mendengar apa yang terjadi pada Agatha. Sekalian saja, pikirnya, operasi transplantasi wajah dari rupa manusia ke rupa badak bercula satu. Hitung-hitung menyelamatkan fauna langka sekaligus melenyapkan species manusia culas.
Valdy mampir sebentar untuk menemaninya sarapan sebelum berangkat ke sekolah. Angela melirik sosoknya yang duduk di hadapannya, tengah mengamatinya dengan penuh selidik.
"Kenapa, La?" tanya Valdy pelan. "Dari mana datangnya energi untuk membalas Agatha?"
"Kemarahan. Kemuakan. Kebencian. Energinya besar banget." Angela mengangguk. "Cukup untuk membunuhnya di tempat."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com