webnovel

Kemarahan Satria

Dengan penuh semangat Salsa menarik tangan Nadia, dan hendak mempertemukannya dengan Lizzy.

Namun Salsa teringat akan suatu hal, sehingga dia berhenti sesaat.

"Tunggu!" ucap Salsa.

"Ada apa lagi, Salsa? Kamu bilang ingin mengajakku bertemu dengan Lizzy?" tanya Nadia.

"Tapi bagaimana dengan Satria, Bu? Pasti saat ini dia sedang mencari-cari Bu Nadia, dan menghawatirkan keselamatan, Ibu?" tanya Salsa.

Namun Nadia menjawabnya dengan santai.

"Sudah tidak apa-apa, nanti aku akan mengirim pesan ke nomornya. Aku yakin dia tidak akan khawatir lagi," ujar Nadia.

Mendengarnya perasaan Salsa menjadi lega.

"Ah, baiklah kalau begitu, mari!" ajaknya kembali menarik tangan Nadia.

***

Sesampainya di depan rumah Mesya, tampak Arthur dan Celine, yang sedang bercengkrama di teras rumah.

Salsa tampak ragu-ragu untuk menyapa mereka, namun Arthur malah sudah menyapanya duluan,"

"Eh, Salsa! Ada perlu apa?" tanya Arthur.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant