Setelah mendengar jika istrinya Athur baru saja melahirkan, Arumi, Charles dan juga Lizzy, segera bergegas untuk datang ke rumah sakit.
Mereka ingin memberika ucapan 'selamat' kepada Arthur, walau di balik semua itu mereka masih menyimpan keinginan untuk menjadikan putra pertama Arthur itu sebagai tumbal.
Tapi Arumi dan Charles, tidak mau Arthur curiga, dan mereka berencana untuk tetap berpura-pura baik, dan menyanyangi cucu mereka sebagaimana mustinya.
Hingga saatnya tiba mereka akan mengambil cucu itu secara paksa, atau mungkin akan mengambilnya dengan cara menculiknya.
Arumi dan Charles akan datang dan seolah-olah kedatangan mereka itu sebagai kejutan yang membahagiakan.
"Bu, apa aku sudah cantik?" Lizzy bertanya seraya menunjukkan tatanan rambutnya yang dikepang dua.
"Iya, Sayang, kau sangat cantik," puji Arumi.
"Apa bajuku juga bagus?" Sekali lagi gadis itu bertanya.
"Tentu saja, bajumu juga bagus, kau sangat sempurna, hanya saja ...."
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com