Ketika memasuki kamar, Celine kembali di kejutkan dengan Arthur yang sudah tampak bugar.
"Arthur! Kau sudah—"
"Celine! Jangan menangis terus, ingat wanita hamil itu tidak boleh terlalu stres," ujar Arthur
Lalu dia memeluk istrinya, dan Celine pun hanya pasrah dengan raut wajah yang masih kebingungan.
"Yasudah ayo ke depan, kita mengobrol bersama, Kak David, kasihan dia sendirian," ujar Arthur.
"Ah, baiklah," jawab Celine.
Mereka duduk di ruang tamu, dan mengobrol sebentar.
"Kak David, terima kasih sudah datang dan membantu, Arthur. Aku tidak tahu apa yang kau lakukan kepanya, tapi aku sangat berterima kasih, setidaknya sekarang dia sudah sehat," pungkas Celine.
"Iya Celine," jawab David, "yasudah kalau begitu aku pulang dulu ya, kalian hati-hati," ucap David.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com