Hari ini tepatnya, Mesya sudah tidak berada di sekolah "Pelangi Senja" Dan hari ini pula Arthur merasa senang karna mendapat kebebasan tanpa adanya Mesya.
"Wah, sekarang aku yang berkuasa di sekolah ini, Mesya tak bisa lagi menggangguku," tukas Arthur dengan senyuman bangga. Tentu saja ada banyak rencana buruk yang tersusun dalam kepalanya.
"Pak Arthur!" teriak Celine.
Arthur pun menghentikan langkahnya, dia menengok.
"Hay, Bu Celine," sapa Arthur.
"Pak, saya membawakan sesuatu untuk, Anda," ujar Celine seraya menyodorkan sebuah toples berisi kue coklat.
"Wah terima kasih, Bu Celine, Anda itu selalu repot-repot membuatkan kue untuk saya," ujar Arthur.
"Saya tidak merasa direpotkan kok," jawab Celine sambil tersenyum.
Arthur membalas senyum itu, dia merasa bangga karna Celine memberinya sesuatu.
'Kata David, tak ada wanita yang tertarik kepadaku ya? Buktinya Celine dan Ratu saja tergila-gila kepadaku!' bicara Celine di dalam hati.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com