Han Xiao mengarahkan Mo Qing pada kamar kosong yang terdapat pada ruang miliknya, di ruangan itu terdapat banyak kamar sehingga kini tim Penguasa Generasi tinggal disini tidak di Asrama.
Bing Xing sendiri sudah masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat setelah mnegobrol singkat bersama Mo Qing dan lainnya.
Han Xiao segera pergi masuk kedalam kamar Ren Yanyu, ketika membuka pintu, aura kuat menyerebak dari dalam sana, Han Xiao tersenyum lebar ketika merasakan aura tersebut.
"Zha bagaimana kemajuannya?" sapa Han Xiao seraya duduk disamping Ne Zha setelah menutup pintu.
"Sangat baik, Yu'er membuka empat belas Istana takdir, dia mungkin sedang kesulitan membuka Istana Takdir yang terakhir. Tapi aku yakin dia bisa membukanya," sahut Ne Zha. "Bagaimana denganmu?" sambung Ne Zha.
Han xiao tersenyum riang dan penuh kesombongan, "Tentu saja aku baik-baik saja, namun ada beberapa hal yang tidak dalam harapan," ucap Han Xiao.
"Maksudmu?" tanya Ne Zha.
Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com