webnovel

Bab234. Pulau Es Menyendiri

Kedua gadis itu bangun dengan santai seolah tidak memiliki dosa, Xian Xuenai tersenyum pada Han Xiao menyambut sapaan pemuda tersebut dengan memberikan sebuah kecupan pada pipi pemuda itu.

"Selamat pagi bang Han!" Xian Xuenai sudah bangun namun dia masih bergelayut manja pada Han Xiao.

Bing Xing disisi lain juga walaupun sudah bangun namun gadis itu masih menempel pada Han Xiao.

"Xing, kau sudah bangun kan?" Han Xiao menggernyit heran saat melihat gadis yang selalu menentangnya ini justru menemperl seperti anak kucing.

"Diam, udara sangat dingin, tubuhmu sangat hangat bahkan melebihi hangat dari selimut bulu, maka diamlah aku masih sedikit mengantuk," sahut Bing Xing dengan anda yang polos dan tenang.

Sebuah senyum terlepas dari bibir Han Xiao, dia merasakan sebuah kemenangan ketika melihat Bing Xing yang tertidur di pelukannya. Gadis ini selalu bertingkah bagaikan patung es berjalan padanya, dia bahkan heran karena Bing Xing hangat pada yang lain namun tidak padanya.

Chapitre verrouillé

Soutenez vos auteurs et traducteurs préférés dans webnovel.com

Chapitre suivant